“Kita ingin Kabupaten Solok menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman dan berstandar halal, dengan dukungan teknologi digital dan data yang akurat, agar promosi dan pengelolaan destinasi wisata dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.
Rakor ini juga menghasilkan beberapa poin penting antara lain perlunya pemetaan potensi destinasi wisata halal, penguatan SDM pelaku pariwisata, serta pengembangan platform digital, untuk promosi dan reservasi destinasi wisata di Kabupaten Solok," ujar Bupati.
Melalui digitalisasi dan penguatan data pariwisata, Pemerintah Kabupaten Solok menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan daerah, serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Di samping itu Ketua DPRD Ivoni Munir mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Solok, untuk terus berinovasi dan mendorong pariwisata yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai islami yang menjadi ciri khas daerah.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi serta foto bersama.