Menurutnya, cara-cara seperti itu sedang dimainkan oleh pihak-pihak luar yang berusaha memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini. "Dengan bersatu permasalah yang sulit dan berat akan terasa mudah dan ringan untuk diselesaikan. Belajar dari sejarah lahirnya Indonesia karena adanya persatuan dari anak-anak muda yang diwujudkan dengan lahirnya Sumpah Pemuda. Sumpah anak-anak muda inilah yang memperkuat rasa nasionalisme dan akhirnya lahirnya negara Indonesia pada 17 Agustus 1945," jelasnya.
Maka itu, dia berpesan khususnya bagi pemuda Indonesia untuk terus merawat dan menjaga persatuan negeri yang kita sama-sama cintai. Dan dia optimis dengan persatuan yang kokoh maka bangsa ini akan semakin tangguh dalam menyelesaikan pelbagai masalah yang ada.
"Bersatu untuk membangun Indonesia raya. Indonesia yang mampu berdiri di kaki sendiri. Indonesia yang rakyatnya hidup sejahtera," ujarnya.
Selain itu, dia juga berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia jadikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, dia yakin kehidupan bangsa ini akan semakin lebih baik. Sehingga menyambut Indonesia Emas pada tahun 2045 Indonesia akan semakin cerah.
"Bumikan Pancasila dengan tindakan. Sudah saatnya Pancasila tidak lagi hanya sekadar hafalan, tapi Pancasila harus menjelma dalam sikap dan akhlak seluruh masyarakat Indonesia," demikian Gusti Farid.