Beranda Perspektif Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Tarif AS Timbulkan Ancaman Jangka Pendek, tetapi Ketahanan ASEAN akan Bertahan dalam Jangka Panjang

Foto dari udara yang diabadikan pada 24 Januari 2022 ini menunjukkan pemandangan Pelabuhan Laem Chabang di Provinsi Chonburi, Thailand. (Xinhua/Wang Teng)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, KUALA LUMPUR -- Tarif sepihak dengan cakupan luas yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menyebabkan masalah jangka pendek bagi sektor-sektor tertentu dari negara-negara yang berorientasi ekspor di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), tetapi seiring waktu akan kehilangan kekuatannya mengingat ketangguhan yang dimiliki negara-negara tersebut, menurut para analis.

   "Dampak langsung dari tarif ini adalah harga yang lebih tinggi, yang nantinya akan memicu permintaan yang lebih rendah untuk sebagian besar barang, mengakibatkan penurunan ekspor dari perekonomian-perekonomian Asia," kata Yeah Kim Leng, profesor ekonomi di Universitas Sunway di Malaysia, dalam sesi wawancara dengan Xinhua.

   "Yang lebih mengkhawatirkan, meningkatnya ketidakpastian kebijakan mengakibatkan penghindaran risiko serta hilangnya keyakinan investor dan konsumen, sehingga menyebabkan berkurangnya belanja konsumen dan bisnis dan pada akhirnya kontraksi ekonomi dalam ekonomi dunia yang mengglobal," tambahnya.

   Sementara itu, Profesor Roy Anthony Rogers, wakil direktur eksekutif di Institut Asia-Eropa Universiti Malaya, mengemukakan bahwa tarif-tarif ini pasti akan menyebabkan gangguan rantai pasokan dan perdagangan jangka pendek.

   "Karena kita hidup dalam ekonomi global, tindakan seperti itu akan memicu efek domino karena ketergantungan rantai pasokan dan keterkaitan aliran modal," katanya kepada Xinhua.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here